Back to village

Sejak terlibat dalam penerjunan tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) 4 tahun lalu, saya tertarik untuk mengeksplor keindahan pelosok desa. Kondisi alamnya yang masih original serta keramahan penduduk setempat membuat saya belajar banyak dari alam, bekomunikasi dengan orang-orang, melihat permasalahan kehidupan, dan pentingnya menjaga sikap. Masih banyak desa-desa di Indonesia yang memiliki potensi wisata kebudayaan, lingkungan, dan pendidikan. Potensi ini harusnya menarik wisatawan untuk belajar lebih dekat dengan Allah melalui keindahan alam.

Mulai ya,,,

bismillahirrohmanirrohim

judulnye nih WISATA DIENG

Dieng berasal dari bahasa sansekerta yaitu “Di” yang berarti tempat yang tinggi atau gunung dan “Hyang” yang berarti kahyangan. Dengan menggabungkan kedua kata tersebut, maka bisa diartikan bahwa “Dieng” merupakan daerah pegunungan tempat para dewa dan dewi bersemayam.

Objek Wisata Alam

Argo Wisata Tambi

Terhampar luas di lereng gunung Sindoro, dengan ketinggian 1200 sampai 2000 meter di atas permukaan laut. Suhu udara di kawasan ini berkisar antara 15 derajat Celcius sampai 24 derajat Celcius. PT Tambi mengelola tiga unit perkebunan teh yang terletak di desa Bedakah, Tanjungsari serta desa Tambi dengan luas area mencapai 829 Ha yang dilengkapi fasilitas pondok wisata, kolam pemancingan, lapangan tenis, taman bermain dan kebun serta pabrik teh.

Arung Jeram Sungai Serayu
Wisata minat khusus ini memanfaatkan jeram sungai Serayu sepanjang 12 km dari desa Tungguro sampai dengan desa Singomerto. Fasilitas akomodasi, cinderamata dan buah tangan lainnya tersedia di desa sekitar. Lokasi ini pernah dipakai sebagai tempat dilangsungkannya Kejurnas Arung Jeram pada tahun 1997.

Kawah Si Kendang
Kawasan ini berada di tepi Telaga Warna dan kawah ini hanya bisa memunculkan suara bagaikan suara khas Jawa yang disebut “Kendang”. Selain kawah ini, masih banyak kawah lain yang dapat disaksikan di sekitar kawasan wisata dataran tinggi Dieng.

Kawah Sikidang
Kawah aktif yang banyak dikunjungi wisatawan dan dapat dilihat dari bibir kawah, terdapat semburan lava dan kepulan asap serta aroma belerang yang khas. Lubang kawah tampak jelas berisi air dan lava berwarna kelabu, yang gemulak dan mendidih, sering berpindah tempat bahkan melompat seperti seekor kidang.

Objek Wisata Mrica
Wisata air in! memanfaatkan bendungan Panglima Besar Soedirman, yang merupakan bendungan terbesar di Asia Tenggara. Fasilitas yang tersedia berupa perahu wisata untuk mengelilingi waduk, arena pemancingan, panggung hiburan dan arena bermain untuk anak yang dilengkapi dengan kereta mini. Lokasi berbukit-bukit dan rimbun dengan pepohonan menambah asri penampilan obyek wisata ini.

Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas
Taman rekreasi ini rmrempunyai fasilitas kolam renang, panggung hiburan, arena bermain anak dan taman satwa serta berbagai tanaman langka. Juga telah menjadi daerah tujuan wisata bagi wisatawan nusantara mengingat daya tarik yang ada di taman rekreasi margasatwa Serulingmas cukup memadai.

Telaga Menjer
Telaga ini merupakan telaga alam yang terluas di kabupaten Wonosobo. Lokasinya berada di ketinggian 1300 meter di atas permukaan laut dengan luas 70 hektar dan kedalaman air mencapai 45 meter. Telaga Menjer terletak di desa Maron kecamatan Garung, berjarak sekitar 12 kilometer sebelah utara kabupaten Wonosobo.

Tuk Bimolukar
Kawasan ini merupakan sebuah mata air dengan pancuran yang terbuat dari batu purba. Menurut cerita, nama Bimolukar adalah tempat sang Bima Sena menukar (melepas) pakaiannya untuk disucikan. Mata air sungai Serayu ini diyakini sebagai mata air yang bisa menjadi obat awet muda.

Objek Wisata Sejarah

Kelompok Candi Arjuna
Kelompok candi Hindu ini terdiri atas candi Arjuna, candi Semar, candi Srikandi, candi Puntadewa, dan candi Sembadra. Kelompok candi ini diperkirakan dibangun tidak bersamaan waktunya. Dahulu kala, kelompok candi ini digunakan sebagai tempat pemujaan.

Objek Wisata Budaya

Ngruwat Rambut Gembel

Ritual ini merupakan tradisi yang hidup di daerah sekitar kecamatan Kejajar, 17 kilometer sebelah utara kota Wonosobo. Di sekitar daerah ini banyak anak-anak kecil yang berambut gembel, yang menurut cerita merupakan titipan dari Kyai Kolodete. Dan gembel tersebut dianggap “balak” yang harus diruwat, melalui upacara tradisi”Ruwatan”. Upacara biasanya dilakukan setelah anak mengajukan permintaan langsung atau jejaluk (dalam bahasa Jawa) kepada orang tuanya. Permintaan yang kadang kala sulit untuk dipenuhi. Anehnya bila upacara tradisi Ruwatan bagi anak gembel tidak dilaksanakan atas permintaannya sendiri, maka sekalipun sudah dicukur akan tumbuh gembel kembali.

Nyadran Suran Masyarakat Desa Pagerejo
Ritual ini hampir sama dengan yang dilaksanakan di dusun Gianti, juga diperingati setiap tanggal 1 bulan Asyuro (bulan Jawa). Dalam ritual ini, masyarakat desa Pagerejo kecamatan Kertek ini melangsungkan upacara mandi di sendang Surodilogo.

Nyadran Suran Masyarakat Dusun Gianti
Ritual ini merupakan upacara memperingati hari jadi dusun Gianti, desa Kadipaten kecamatan Selomerto yang biasanya dilanjutkan dengan Merdi Dusun disertai upacara Tenongan untuk kemudian dilanjutkan pagelaran seni tradisional semalam suntuk. Dusun Gianti terkenal dengan sebutan dusun wisata di kabupaten Wonosobo.

Pusat Cinderamata – Pusat Kerajinan Keramik Klampok

Di pusat kerajinan keramik ini, wisatawwan dapat melihat dan membeli berbagai jenis keramik dengan harga yang bervariasi. Motif khas keramik Banjarnegara sebagai daya tarik adalah erbagai bentuknya seperti gajah, asbak, meja, kursi, dan sebagainya. Pemasaran keramik Klampok ini sudah menembus pasar manca negara. Bagi wisatawan yang ingin menyaksikan proses pembuatan keramik dapat menyaksikan langsung ke dapur pembuatan keramik.

Sarana Pendukung

Dieng Plateau Theatre
Pusat interpretasi potensi alam dan budaya kawasan dataran tinggi Dieng yang diberi nama Dieng Plateau Theatre (DPT) dibangun atas prakarsa gubernur Jawa Tengah H. Mardiyanto. Alasannya, karena lereng bukit Sikendil dapat menjadi magnet yang kuat untuk mengembangkan pariwisata di propinsi Jawa Tengah. Diharapkan dengan dibangunnya DPT tersebut, objek wisata lembah Dieng bisa menjadi daerah tujuan wisata

DPT sebagai pusat pusat interpretasi polensi alam dan budaya kawasan dataran tinggi Dieng dilengkapi dengam seperangkat peralatan audio visual (film), dan juga tempat duduk pengunjung yang berkapasitas 100 buah kursi. Berfungsi sebagai sarana pendidikan, kebudayaan, pengenalan potensi wisata serta hiburan untuk mengurangi kejenuhan.
Dieng Plateau Theater terletak di lereng bukit Sikendil desa Dieng kecamatan Kejajar, kabupaten Wonosobo, berada di sebelah barat Taman Wisata Telaga Alam Telaga Warna dan Telaga Pengilon serta Goa Jaran, Goa Sumur dan Goa Semar yang dikeramatkan oleh masyarakat.

Sarana Akomodasi

Untuk merasakan keramahan dan kehidupan sehari-hari masyarakat Dieng yang khas, wisatawan dapat menginap di pondok-pondok wisata (home stay) sebagai sarana akomodasi yang disediakan oleh masyarakat untuk menjamu wisatawan sekaligus untuk beraktifitas dan berinteraksi langsung dengan masyarakat Dieng. Di bawah ini merupakan daftar pondok-pondok wisata yang terdapat di kawasan wisata dataran tinggi Dieng.

Homestay

1. Dahlia, Pemilik Nuryadi, Alamat Dieng Kulon RT 01/II, Jumlah Kamar 3 Fasilitas parkir, tungku perapian, kasur spring bed, bisa masak sendiri, air hangat, kamar mandi, Telepon (+62)85227268173

2. Panca Warna, Pemilik Daryanto, Alamat Dieng Kulon RT 01/I, Jumlah Kamar 3, Fasilitas parkir tungku perapian kasur spring bed, bisa masak sendiri, kamar mandi

3. Bougenville, Pemilik Sunarti, Alamat Dieng Kulon RT 01/I, Jumlah Kamar 3, Fasilitas

Parkir, tungku perapian, kasur spring bed, bisa masak sendiri, kamar mandi

4. Cempaka, Pemilik Ny. Maryati, Alamat Dieng Kulon RT 01/I, Jumlah Kamar 3, Fasilitas parkir, tungku perapian, kasur spring bed, bisa masak sendiri, kamar mandi

5. Melati, Pemilik Ny. Handoyo, Alamat Dieng Kulon RT 02/I, Jumlah Kamar 3, Fasilitas parkir, telepon, tungku perapian, kasur spring bed, bisa masak sendiri, kamar mandi

6. Edelwise, Pemilik Siti Sumiyati, Alamat Dieng Kulon RT 03/I, Jumlah Kamar 2, Fasilitas parkir, tungku perapian, kasur spring bed, bisa masak sendiri, air hangat, kamar mandi, Telepon (+62)85227004505

7. Mawar Merah, Pemilik Alip Rohman, Alamat Dieng Kulon RT 04/II, Jumlah Kamar

3, Fasilitas parkir, tungku perapian, kasur spring bed, bisa masak sendiri, air hangat, kamar mandi, Telepon (+62)81327245516, (+62-286)3342139

8. Asoka, Pemilik Mohson, Alamat Dieng Kulon RT 01/I, Jumlah Kamar 3, Fasilitas parkir, tungku perapian, kasur spring bed, bisa masak sendiri, air hangat, kamar mandi, Telepon (+62)81327625784

9. Krisan, Pemilik Ny. Muhdi, Alamat Dieng Kulon RT 01/I, Jumlah Kamar 3, Fasilitas parkir, tungku perapian, kasur spring bed, bisa masak sendiri, air hangat, kamar mandi,

10. Anggrek, Pemilik H. Maryanto, alamat Dieng Kulon RT 01/IV, Jumlah Kamar 3, Fasilitas parkir, tungku perapian, kasur spring bed, bisa masak sendiri, kamar mandi,

11. Kantil, Pemilik Edi Tumpuk, Alamat Dieng Kulon RT 02/III, Jumlah Kamar 3, Fasilitas parkir, tungku, perapian, kasur spring be, bisa masak sendiri, air hangat, kamar mandi

12. Kenanga, Pemilik Ny. Suminah, Alamat Dieng Kulon RT 03/III, Jumlah Kamar 2, Fasilitas parkir, tungku perapian, kasur spring bed, bisa masak sendiri, kamar mandi

Tarif Pondok Wisata

Berdasarkan data tahun 2006, tarif pondok wisata yang ada di kawasan dataran tinggi Dieng adalah sebagai berikut :
– Satu buah kamar tidur Rp 100.000,-
– Satu buah rumah Rp 350.000,

Setiap tamu mendapat pelayanan berupa:
– teh manis
– cemilan/kentang rebus.

Menu dan tarif yang ada di pondok wisata adalah sebagai berikut.
• Mie rebus/goreng Rp 2.500,-
• Mie rebus (+telur) Rp 3.000,-
• Nasi goreng Rp 4.000,-
• Nasi goreng telur Rp 5.000,-
• Teh manis Rp 1.000,-
• Cofee mix/kopi hitam Rp 2.500,-
• Wedang jahe wangi Rp 1.500,-
• Wedang Purwaceng Rp 7.5

Info lebih jauh tentang wisata ini :

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara
Jalan Selamanik no.35 Telepon: (+62-286)592753, 3342043

Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Tengah
Jalan Madukoro Blok BB, Semarang, Indonesia
Telepon: (+62-24)7608570 Fax: (+62-24)7608573
Email: tourism@central-java-tourism.com

SELAMAT LIBURAN YAAAAAAAA

39 responses to “Back to village

  1. panjang benerrr postingannyaaa……..

    *pertamax dulu, baru baca*
    wealah,,kebiasaan

  2. 😥 pengen jalan2… 😥

    *menghilangkan kepenatan rutinitas yg ada* 😦 😦 😦
    yoi,,yg penting inget bun janji tadi pagi,,nraktir aku

  3. Jadi liburan besok, dirimu mau kesini La ???

    kok ya ndak ngajak2 ? 😦

    yo wis, oleh2 nya ajah :mrgreen:
    ak dah lama gak ke sini, tau gak bun,,dieng tu banyak makanan enak,,apalagi keripik jamurnya,,enak tenan bun

  4. meh koyo daerah cedhak omahku
    apik tho?

  5. mbiyen KKN dmn mbak ? terlibat cinlok juga ga ? seru loh KKN :mrgeen:
    Ngesrepbalong, Limbangan

  6. wah kurang huruf ‘r’ di icon komen 5. jd ga tampil ik 😦
    diedit tho

  7. ternyata hatric
    dah banyak pura2 nyadar

  8. balik ah … pusing nee 😦
    dah hatrix byk baru pusing

  9. wah, lengkap! bisa jadi referensi nih.
    kalau tempat buat camping ada kan? daripada menginap di homestay, mending bertenda, murah. maklum lah 🙂
    silakan kalo ada tempat aman

  10. Insya Allah rombögan guru smp 2 talun 29 juni nanti akan berwisata ke salah satu daerah di atas.
    ikut donk Pak

  11. wah panjang tapi g bosenin..
    saya juka suka dengan jalan2 mbak…
    jadi pingin ngunjungin semua tempat tersebut 🙂
    wew,,,siapin duitnya aja ya

  12. **ngelirik daerah2nya***
    kok diriku baru taw ya..
    maklum ndeso…
    makanne jalan2 ke ndeso sebelah

  13. oo mbak yella ngasih info tempat buat kopdar bloggor toh… 😆
    Apa?? mbak yella yg bayarin semuanya??
    wew makasih y mbak… :mrgreen:
    gratis boleh tapi di rumahku ya

  14. btw mbak yella udah kesitu semua ya???
    sebagian doank..itu juga udah lama ga ke sana,,

  15. **pulang**
    mw nganterin?? :mrgreen:
    ooo,,,ya deh,,kerudung mere kan?

  16. ***nguapp***
    uh ngantuk,,,
    gih sono,,,dah nungguin tuh,,kasian dianya

  17. 4 tahun yg lalu itu qm benar2 KKN pha piknik Yel.., heheheee datanya konkrit amat, qm magang d kebudayaan ya waktu itu.
    KKN plus piknik,,,weleh,,magang di kampung mas

  18. asik ya… kayaknya kembali ke alam banget… apalagi harga2nya murah-murah banget untuk ukuran tempat wisata… Sayangnya wisata budaya seperti nruwat rambut gembel kok mistis banget? hehe
    yang itu jangan diikutin,,liat aja ya,,,

  19. Desa memang penuh potensi. Bisa dilihat, dari sektor pariwisata saja seperti itu. Apalagi kalo pemerintah setempat bisa lebih memberdayakan potensi pedesaan, lumayan bisa menambah penghasilan daerah kan???

    Kalo perlu segala informasi pastikan kunjungi serba-serbi-web, diupdate tiap hari,
    ada English
    Class
    mulai 1 juni
    Ok salam kenal.. mahendra
    ok makasi infonya,,salam kenal hendra,,sering ke sini ya

  20. wah bagus nih mbak ulasannya. Bisa jadi brosur khusus nih 🙂
    brosur? bayar deh kalo gicu,,,:)

  21. wuihh..lengkap amat infonya 😎
    iya donk,,makanya mas febra kalo mo ke sana tinggal nyiapin dana

  22. barusan nyoba cari di google images.
    semua lokasinya dimasukin atu-atu.
    Arung Jeram Sungai Serayu, Kawah Si Kendang, Objek Wisata Mrica, dll
    semuanya….
    bagus-bagus deh fotonya….

    jadi pengen ke jepang….
    ** loh, kok??? **
    ke Jepang? hayuu,,,

  23. wah, back to nature. asik tuh kayaknya kalo ke sana.

  24. gud…gud… hidup om nature… hiks…hiks…
    hiduuuuuuuuuuupp

  25. wah senengnya ya ukhti
    saya mau ngucapin makasih atas doa dan dukungannya , acara kopdar kemarin berlangsung lancar
    silahkan liat beritanya di postingan saya yang terbaru
    terima kasih
    sama-sama mas said

  26. jadi pengen back to nature nih 😀
    silakan mbak,,dijamin kesengsem 🙂

  27. waduh, lengkap nian informasinya…
    waduh, jadi keinget kampung halaman yang juga masih (n)deso…
    waduh, jadi pengen pulang kampung… (lho kok?)
    emang enak kok jadi wong ndeso,,serba murah dan asli,,:) ikut donk pualng kampung kemana?

  28. oh,, dieng yak..? waa,, aku belum pernah ke sana..!!
    makanye cobain no,,dijamin kagak bakalan nyesel dah,,

  29. Dieng indah ya… jadi pengin kesana… Pengin jalan-jalan…
    (padahal kalo pulang kampung ke Malang, “deso”-nya juga ga kalah indah) 😀
    **promosi daerah** :mrgreen:
    monggo atuh,,,siapin datanya

  30. Dataran Tinggi Dhieng …
    weeiiss kumplit juga mbak yella nih referensinya
    makasih ya Mbak
    oce Pak, kapan maen ke sana Pak?

  31. Ping-balik: Laporan Liburan « Bersama Berbagi Rasa

  32. Mba…kalau pondok wisatanya yang bagus yang mana ya? Aku dan rombongan (keluarga) rencananya mau kesana des nanti…thanks

  33. kurang tau nin, coba cari di googl;e deh, mgk ada

  34. cuma mo ngucapin thankyu2 verimuuuch sudah membahas tentang desa kami tercinta 🙂

    sekalian nitip ini ya mas http://www.asoka-homestay.co.cc

    klo berkunjung ke dieng jangan lupa mampir lagi

  35. oke sama2 edd, udah ngintip link itu, udah ada ya di daftar atas untuk homstaynya, oke edd, semoga bisa kesana lagi ya

Tinggalkan Balasan ke Menik Batalkan balasan